Sepintas, Iin terlihat seperti kebanyakan anak finance: kerap berbicara apa adanya. Atau, bahasa Inggris-nya: no sugar coating.
Tapi, Iin ternyata juga mendobrak stereotip anak finance yang strict dan prosedural. Jangan salah, dia tetap hafal semua SOP Finance di Alterra sampai ke titik koma, namun otak Iin juga suka bermain dengan ide-ide baru yang membawa perubahan.
Salah satu inovasi Iin adalah dashboard keuangan Alterra. Dia tidak memulainya dengan menulis proposal pengajuan pembuatan software, melainkan dengan mengirimkan hasil eksperimen chart spreadsheet dan Google Data Studio ke orang-orang di manajemen lewat Telegram. Padahal, mereka bukan Direct Manager-nya Iin dan bahkan beberapa belum kenal. Gayung bersambut, mereka suka dan mulai terbuka mendiskusikan produk dashboard yang lebih holistik.
Secara teknis, tidak ada yang spesial dengan inisiatif Iin. Banyak orang bisa membuat chart di spreadsheet. Yang spesial dari Iin adalah rasa ingin tahunya terhadap masalah-masalah tim manajemen yang terkait dengan finance, dan juga kerelaannya untuk “do the dirty work” dalam mewujudkan ide-ide yang belum terbukti disukai. Melihat senyum bahagia orang lain saat menggunakan inovasi-nya adalah momen favorit Iin.